Blackberry Ilegal?

Weleh.... Blackberry bisa dikatakan ilegal di Indonesia nih.... Pada hari-hari sebelumnya Departemen Perdagangan (Depdag) menegaskan, jika hingga 15 Juli 2009 pihak RIM belum memenuhi komitmennya untuk menyediakan layanan purnajual dan menyertakan buku manual berbahasa Indonesia, maka status BlackBerry menjadi produk ilegal. Nah lho...terancam akan berhenti pemasarannya nih. (Ilegal dan terhenti pemasarannya untuk sementara kali ya...)
Lha mau bagaimana lagi, sebenarnya pada tanggal 9 Juli 2009 Juru bicara Research In Motion (RIM), produsen BlackBerry, memastikan tanggal pembukaan kantor layanan purna jual baru dapat direalisasikan bulan Agustus.
"Fasilitas reparasi BlackBerry di Indonesia akan secara efektif beroperasi pada 26 Agustus mendatang," ujar Gregory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pacific, melalui conference call pada hari-hari sebelumnya. Conference call waktu itu juga diikuti Katie Lee, selaku PR Manager RIM Asia Pacific, dan Rachel Koii, PR Manager RIM ASEAN.

Namun di lain pihak Juru Bicara Departemen Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto pernah menegaskan, jika RIM tetap pada rencananya, terhitung 17 Juli 2009, atau sehari setelah masa tenggat, sertifikasi untuk seluruh produk BlackBerry tetap akan dibekukan.

Jangan protes lho ya, ini sekedar informasi lho. Namun ada beberapa hal yang mungkin akan terjadi yang akan berdampak baik bagi semuanya, yang pasti pertama terpatuhi aturan (kenapa tidak dari awal coy...namanya juga peraturan), yang mungkin akan menyusul pembukaan kantor layanan purna jual Backberry skala nasional apabila terealisasikan bisa menambah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, asyik....^_^, akan tetap ada pertambahan pengguna blackberry nantinya(khususnya di Indonesia) dengan berbagai alasan (termasuk alasan "prestige" ^_^)